Selasa, 31 Mei 2011

Ballada Darah di Angin Tenggara - Puisiku

Dinding mengepung, hingga kau tuli
Asap mengepul, hingga kau tak berkelit
Bersimbah gading, tak kunjung bergidik
Tertimpa puing, kau tetap bergeming

Tetap tegak, di bawah langit pertiwi
Tak berjejak, hilang di badai sunyi
Tak bersajak, diam ditentang angin
Dan bergolak, dituntut bersaksi

Nyawa bangsa, di pucuk tombak
Sedang nurani mereka, tak bertambatkan tonggak

Begitu kuasa mereka yang bertahta
Bisanya menulikan telinga, memicingkan mata
Dari ratapan masyarakat jelata
Yang tangisnya dihembus udara hampa

_rqueeneland

0 komentar:

Posting Komentar

Thank's.. Leave another comment :)

 
© Copyright 2035 Scarlet Threads Me
Theme by Yusuf Fikri